Total Pageviews

About Me

My photo
depok, Indonesia
I always remember I am special.

Tuesday, November 27, 2012

PENGGUNAAN INTERNET DALAM ILMU PSIKOLOGI


Penggunaan Internet Dalam Ilmu Psikologi


Internet yang saat ini telah menjadi bagian erat dalam kehidupan manusia, tentulah memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat beragam. Mulai dari sarana hiburan, komunikasi, bahkan sampai sebagai sumber pengetahuan, termasuk didalamnya terkait dengan berbagai macam ilmu yang ada, salah satunya psikologi.

Bila dilihat berdasarkan tingkatannya dalam ilmu psikologi, akan lebih mudah melihat fungsi internet itu sendiri bagi para pelaku psikologinya, dimulai dari yang paling dasar, yaitu sebagai mahasiswa psikologi, internet jelas berperan banyak nilai ipk yang kita terima. Karena tidak dapat dipungkiri, hampir semua mahasiswa yang hendak mengerjakan tugas, dalam matakuliah apapun, sudah dapat dipastikan akan memanfaatkan kegunaan internet sebaik-baiknya untuk searching data-data. Berbagai situs yang tersedia di internet sangat membantu proses ini, mulai dari situs-situs umum seperti wikipedia dan google, sampai situs-situs khusus psikologi seperti e-psikologi.com, SIOP.org, dan lainnya.

Bagi mahasiswa tingkat akhir yang hendak menyelesaikan tugas akhir, jurnal-jurnal psikologi yang tersedia di internet dapat membantu sebagai referensi. Sebut saja situs apa.org, yang merupakan sebuah situs khusus jurnal-jurnal psikologi yang diterbitkan oleh American Psychology Assosiation. Dengan bantuan internet, mahasiswa dapat membaca jurnal-jurnal terbaru mengenai berbagai penelitian untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai dunia yang lebih luas.

Harga-harga buku kuliah yang mahal, terkadang juga membuat kita jauh lebih memanfaatkan teknologi internet. Tak jarang kita mampu menemukan e-book untuk buku-buku mata kuliah yang tidak mampu kita beli, dan dengan internet kita bisa menemukan buku itu dan mengunduhnya secara gratis. Jadi internet mampu menghemat biaya yang hendak dikeluarkan, dan juga waktu yang dibutuhkan untuk mencari buku tersebut.

Selain itu internet juga memiliki dampak yang sangat penting bagi para psikolog. Saat ini, terdapat banyak software pengolahan data yang dapat diunduh secara gratis dari internet seperti SPSS, Lisrel, Amos, Systat, Ecostat, Ecosim, Statgraph, Minitab, SAS, SPS, Statistica, dan lainnya yang akan sangat membantu pekerjaan para psikolog maupun ilmuwan psikologi saat meneliti. Bukan hanya untuk pengolahan data dalam penelitian, software yang telah diambil dari internet ini juga dapat digunakan untuk mengskoring alat tes untuk mengurangi kemungkinan human error, menghindari subjektivitas dalam penginterpretasikan hasil pemeriksaan dan tentunya akan menghemat waktu maupun biaya.

Dan terkait dengan penggunaan internet dalam ilmu psikologi ini, ternyata tidak hanya mampu dirasakan oleh pelaku dalam ilmu psikologi saja (dalam hal ini psikolog), tetapi menurut penelitian psikologi yang tercantum dalam American Journal of Geriatric Psychiatry, salah satu manfaat dari penggunaan internet itu sendiri khususnya untuk orang-orang paruh baya dan orang tua adalah membantu meningkatkan daya kerja otak, para peneliti menyatakan bahwa ‘searching’ di Web dapat menstimulasi pusat-pusat otak yang mengontrol pengambilan keputusan dan pemikiran-pemikiran yang kompleks. Para peneliti juga mengatakan, ini bahkan dapat membantu ‘melawan’ perubahan psikological yang berhubungan dengan usia yang menyebabkan menurunnya kinerja otak. Secara sederhana, tugas sehari-hari seperti searching di Internet dapat meningkatkan ‘perputaran’ kerja otak pada orang dewasa, dan menunjukkan bahwa otak kita sensitif dan dapat terus belajar, sehingga dapat mengembangkan kesehatan kognitif dan mengurangi risiko demensia, yaitu penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak.

Kesimpulan :
Penggunaan teknologi informasi menurut perspektif psikologi  dalam hal ini lebih berorientasi pada kemudahan akses informasi dan komunikasi yang ditawarkan. Alasan efisiensi dan efektivitas menjadi landasan utama seseorang memanfaatkan teknologi informasi untuk berbagai kebutuhan. Penggunaan waktu yang lebih efisien dan hasil yang lebih efektif tentu akan meningkatkan produktivitas kita di bidang yang kita geluti. Namun, fenomena yang kita temui di sekitar kita seiring dengan perkembangan teknologi dan arus komunikasi yang semakin pesat adalah semakin minimnya  intensitas silaturrahim yang dilaksanakan secara face to face. Kemudahan informasi dan komunikasi bahkan dianggap mampu menggantikan pertemuan dengan kerabat dan sahabat.

Referensi :
Santrock, John W.2011.Psikologi Pendidikan.Jakarta:Kencana

Nama : Githa Purnamasari
Kelas : 2pa01
NPM : 13511089

No comments:

Post a Comment