Total Pageviews

About Me

My photo
depok, Indonesia
I always remember I am special.

Wednesday, April 24, 2013

Teori-teori Kepribadian Sehat


Apakah yang sering disebut kepribadian sehat? Apakah sifat- sifat orang yang memiliki kepribadian yang sehat? Bagaimana tingkah laku, pikiran dan perasaan orang ini?Apakah kita termasuk ber kepribadian yang sehat? Inti pokok dari pertanyaan ini ialah untuk menemukan serta merumuskan kepribadian yang lebih sehat. Penekanannya bukanlah pada penyebuhan konflik-konflik yang berhubungan dengan masa lalu. Fokusnya ialah ke arah apa seseorang dapat menjadi, bukan ke arah apa yang telah terjadi atau ada pada saat ini.
Pertanyaan-pertanyaan ini terus-menerus ditanyakan bukan hanya oleh ahli-ahli psikologi tetapi juga oleh berjuta-juta orang lain. Dalam beberapa tahun belakangan ini, jumlah para ahli psikologi yang mulai mengakui kapasitas untuk bertumbuh dan berkembang dalam kepribadian manusia  semakin meningkat. Para ahli-ahli ini (sebagian besar memandang diri mereka sebagai ahli-ahli psikologi humanistic) memiliki suatu pandangan yang segar terhadap kodrat manusia yang berbeda dari apa yang telah digambarkan oleh behaviorisme dan psikoanalisa, sebagai bentuk psikologi tradisional. Mengapa demikian ? Karena mereka percaya bentuk psikologi tradisional tersebut memberikan pandangan-pandangan yang terbatas tentang kodrat manusia, mengabaikan puncak-puncak yang akan didaki oleh orang-orang yang memiliki potensi.
Bagi ahli-ahli psikologi pertumbuhan, manusia adalah individu yang dapat dan harus mampu mengatasi masa lalu, kodrat biologis, dan ciri-ciri lingkungan kita. Kita harus berkembang dan bertumbuh melampaui kekuatan-kekuatan ini yang secara potensial menghambat. Gambaran ahli psikologi pertumbuhan tentang kodrat manusia adalah optimis dan penuh harapan. Mereka percaya terhadap kapasitas individu untuk memperluas, memperkaya, mengembangkan, dan memenuhi diri kita, untuk menjadi semuanya menurut kemampuan kita. Pendukung-pendukung gerakan potensi manusia mengemukakan bahwa ada suatu tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang sangat diperlukan, yang melampaui ‘normalitas’, dan mereka mengemukakan bahwa manusia perlu memperjuangkan tingkat pertumbuhan yang lebih maju supaya merealisasikan atau mengaktualisasikan semua potensinya.

1. Kepribadian sehat menurut pendapat allport

Menurut Allport, faktor utama tingkah lalu orang dewasa yang matang adalah sifat-sifat yang terorganisir dan selaras yang mendorong dan membimbing tingkah laku menurut prinsip otonomi fungsional.
Kualitas Kepribadian yang matang menurut allport sebagai berikut:
a. Ekstensi sense of self
• Kemampuan berpartisipasi dan menikmati kegiatan dalam jangkauan yang luas.
• Kemampuan diri dan minat-minatnya dengan orang lain beserta minat mereka.
• Kemampuan merencanakan masa depan (harapan dan rencana)
b. Hubungan hangat/akrab dengan orang lain
Kapasitas intimacy (hubungan kasih dengan keluarga dan teman) dan compassion (pengungkapan hubungan yang penuh hormat dan menghargai dengan setiap orang)
c. Penerimaan diri
Kemampuan untuk mengatasi reaksi berlebih hal-hal yang menyinggung dorongan khusus (misal : mengolah dorongan seks) dan menghadapi rasa frustasi, kontrol diri, presan proporsional.
d. Pandangan-pandangan realistis, keahlian dan penugasan
Kemampuan memandang orang lain, objek, dan situasi. Kapasitas dan minat dalam penyelesaian masalah, memiliki keahlian dalam penyelesain tugas yang dipilih, mengatasi pelbagai persoalan tanpa panik, mengasihani diri, atau tingkah laku lain yang merusak.
e. Objektifikasi diri: insight dan humor
Kemampuan diri untuk objektif dan memahami tentang diri dan orang lain. Humor tidak sekedar menikmati dan tertawa tapi juga mampu menghubungkan secara positif pada saat yang sama pada keganjilan dan absurditas diri dan orang lain.
f. Filsafat Hidup
Ada latar belakang yang mendasari semua yang dikerjakannya yang memberikan tujuan dan arti. Contohnya lewat agama.
Untuk memahami orang dewasa kita membutuhkan gambaran tujuan dan aspirasinya. Tidak semua orang dewasa memiliki kedewasaan yang matang. Bisa saja seseorang melakukan sesuatu hal tanpa tahu apa yang ia lakukan.

2. Kepribadian Sehat menurut Rogers
A.Perkembangan Kepribadian “ Self ”
Self adalah apa yang manusia rasakan didalam dirinya. Didalam self terdapat 2 bagian yaitu, ideal self dan relity self. Ideal self adalah diri yang diharapkan individu, sedangkan reality self adalah kenyataan yang ada pada diri individual keadaan apa adanya pada diri individu. Kesulitan akan timbul bila tidak terjadi ketidaksesuaian antara persepsi tentang diri dengan ideal selfnya (kesenjangan antara harapan dan realita). Individual yang sehat adalah individu yang jarak reality self dan ideal self tidak terlalu jauh.
Self mempunyai bermacam-macam sifat
a.Self berkembang dari interaksi organisme dengan lingkungan.
b.Self mungkin mengintegrasikan nilai-nilai orang lain dan mengamatinya dalam cara yang tidak
   wajar.
c. Self mengejar konsistensi (keutuhan atau kesatuan, keselarasan
d.Organisme bertingkah laku dalam cara yang selaras dengan self.
e. Pengalaman-pengalaman yang tidak selaras dengan struktur self diamati sebagai ancaman.
f. Self mungkin berubah sebagai hasil dari pematangan dan belajar.

B.Positive regard (bersyarat)
     Setiap manusia memiliki kebutuhan basic akan kehangatan, penghargaan, penerimaan, pengagungan, cinta, kasih, dan sayang dari orang lain Kebutuhan ini disebut need for positive regard, yang terbagi lagi menjadi 2 yaitu conditional positive regard (bersyarat) dan unconditional positive regard (tak bersyarat).
Conditional positive regard atau penghargaan positif bersyarat misalnya kebanyakan orang tua memuji, menghormati, dan mencintai anak dengan bersyarat,yaitu sejauh anak itu berpikir dan bertingkah laku seperti dikehendaki orang tua karena anak mengembangkan conditional positive regard maka dia menginternalisasikan sikap – sikapdari ibunya, akan tetapi tidak semua anak menemukan kepuasan yang cukup akan kebutuhan ini.

Ciri – ciri orang yang berfungsi sepenuhnya: 

Keterbukaan pada Pengalaman
      Orang yang berfungsi sepenuhnya adalah orang yang menerima semua pengalamandengan fleksibel, termasuk perasaannya sendiri sehingga selalu timbul persepsibaru. Kalau individu bisa terbuka terhadap perasaannya sendiri maka tidak sulitjuga untuk membuka diri untuk aktualisasi. Tentu bagian tersulit di sini adlahmembedakan perasaan riil dari kecemasan-kecemasan yang disebabkan olehsyarat-syarat kepatuhan
Kehidupan Eksistensial
      Kualitas dari kehidupan eksistensial dimana orang terbuka terhadappengalamannya sehingga ia selalu menemukan sesuatu yang baru, dan selaluberubah dan cenderung menyesuaikan diri sebagai respons atas pengalaman selanjutnya. Disini Roger memandang sesuatu sebagaimana adanya, kenangan danangan-angan adalah sesuatu yang kita alami disini dan sekarang.
Keyakinan Organismik
      Pengalaman akan menjadi hidup ketika seseorang membuka diri terhadap pengalamanitu sendiri. Dengan begitu ia akan bertingkah laku menurut apa yang dirasanyabenar (timbul seketika dan intuitif) sehingga ia dapat mempertimbangkan setiapsegi dari suatu situasi dengan sangat baik. Hal ini menunjukkan adanya keterkaitanindividu dengan kecenderungan aktuaalisasi.
Kebebasan eksistensialis
      Orang yang sehat secara psikologis dapat membuat suatu pilihan tanpa adanyapaksaan-paksaan atau rintangan – rintangan antara alternatif pikiran dan tindakan. Orang yang bebas memiliki suatu perasaan berkuasa secara pribadimengenai kehidupan dan percaya bahwa masa depan tergantung pada dirinyasendiri, tidak pada peristiwa di masa lampau sehingga ia dapat meilhat sangatbanyak pilihan dalam kehidupannya dan merasa mampu melakukan apa saja yangingin dilakukannya.
Kreatifitas
      Keterbukaan diri terhadap pengalaman dan kepercayaan kepada organisme merekasendiri akan mendorong seseorang untuk memiliki kreativitas dengan ciri – ciri bertingkah laku spontan, tidak defensif, berubah, bertumbuh, dan berkembang sebagai respons atas stimulus-stimulus kehidupan yang beraneka ragam disekitarnya.

3. Kepribadian sehat menurut pendapat Abraham Maslow
      Maslow mencirikan kepribadian yang sehat meliputi: 
Menerima realitas secara tepat, Menerima diri dan orang lain apa adanya, Bertidak secara spontan dan alamiah, tidak dibuat-buat, Memusatkan pada masalah-masalah bukan pada perseorangan, Memiliki kekuasaan dan tidak bergantung pada orang lain.

4. Kepribadian sehat menurut pendapat Erich Fromm 
      Teori Erich fromm adalah teori yang menggunakan pendekatan sosial psikologis dimana pemusatan perhatianya pada penguraian cara-cara dimana struktur dan dinamika masyarakat tertentu telah membentuk para anggotanya sehingga karakter tiap anggota tersebut sesuai dengan hasil yang ada pada masyarakat.
Kepribadian sehat menurut Eric from adalah penyesuaian diri seseorang dalam masyarakat merupakan kompromi antara kebutuhan-kebutuahn batin dan tuntutan dari luar dan seseorang menerapkan kerakter sosial untuk memenuhi harapan masyarakat kepribadian sehat juga adanya keinginan untuk mencintai dan di cinta

Ciri – ciri kepribadian sehat :
- Cinta yang produktif
Cinta yang produktif menyangkut empat sifat yang menantang perhatian, tanggung jawab, respek dan pengetahuan. Mencintai orang-orang lain berarti memperhatikan (dalam pengertian memelihara mereka), sungguh-sungguh memperhatikan kesejahteraan mereka, dan membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka.
- Pikiran yang produktif
Pikiran yang produktif meliputi kecerdasan, pertimbangan, dan objektivitas. Pemikir produktif didorong oleh perhatian yang kuat terhadap objek pikiran. Pemikir yang produktif dipengaruhi olehnya dan memperhatikannya. Fromm percaya bahwa semua penemuan dan wawasan yang hebat melibatkan pikiran objektif, dimana pemikir-pemikir didorong oleh ketelitian, dan perhatian untuk menilai secara objektif seluruh masalah.
- Kebahagiaan
Kebahagiaan merupakan prestasi kita yang paling hebat.
-  Suara hati

Referensi :
Feist, J. & Feist, G. J. (2008). Theories of Personality, Edisi keenam.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan : Model-Model Kepribadian Sehat. Kanisius. Yogyakarta
http://www.psychologymania.com/2011/09/mazhab-dan-aliran-dalam-psikologi.html

Nama : Githa Purnamasari
Kelas : 2pa01
NPM : 13511089


No comments:

Post a Comment