PENGERTIAN
Konseling adalah
proses wawancara tatap muka antara dua orang (konselor dan klien) yang
bertujuan untuk memberikan bantuan kepada klien, sehingga klien dapat
menyelesaikan permasalahannya dan lebih berkembang dalam kehidupan sekarang dan
masa depannya.
Psikoterapi ialah
pengobatan penyakit dengan cara kebatinan atau penerapan teknis khusus pada
penyembuhan penyakit mental atau pada kesulitan-kesulitan
penyesuaian diri setiap hari, atau penyembuhan lewat keyakinan agama dan
diskusi personal dengan para guru atau teman.
a.
Persamaan Psikoterapi dan Konseling
Persamaan antara konseling dan psikoterapi adalah membantu dan
memberikan perubahan, perbaikan kepada klien (yaitu, eksplorasi-diri,
pemahaman-diri, dan perubahan tindakan/perilaku) agar klien dapat sehat dan
normal dalam menjalani hidup dan kehidupannya. Keduanya juga merupakan bantuan
yang diberikan dengan mencoba menghilangkan tingkah laku merusak-diri (self-defeating)
pada klien.
b. Perbedaan Psikoterapi dan Konseling
Blocher (1966)
mengemukakan ciri cirinya untuk membedakan
antara konseling dan psikoterapi sebagai berikut:
·
Klien yang menjalani konseling tidak digolongkan
sebagai penderita penyakit jiwa, tetapi dipandang sebagai seseorang yang mampu
memilih tujuannya, membuat keputusan, dan secara umum bisa bertanggung
jawab atas perbuatannya sendiri dan terhadap hari depannya.
·
Konseling dipusatkan pada keadaan yang sekarang dan
yang akan datang
·
Klien adalah klien dan bukan pasien. Konselor
bukanlah tokoh otoriter namun adalah seorang “pendidik” dari klien dalam
melangkah bersama untuk mencapai tujuan
·
Konseling ditandai oleh jangka waktu yang lebih
singkat , lebih banyak melakukan evaluasi psikologis, lebih menekankan pada
situasi yang riil, lebih kognitif dan berkurang itensitas emosi
Konseling bertujuan membantu seseorang dalam menghadapi
tugas-tugas perkembangan agar bisa berlangsung lancar. Misalnya, remaja yang
dibantu menghadapi masalah mengenai kehidupan kebebasan yang dituntut dari
orang tua, atau masalah pekerjaan yang sabaiknya diambil. Sedangkan psikoterapi
bertujuan untuk menangani penyimpanan yang merusak dan baru kemudian menangani
usaha pencegahannya. Singkatnya, psikoterapi berhubungan dengan tujuan
penyembuhan.
Perbedaan konseling dan psikoterapi disimpulkan oleh Pallone
(1977) dan Pattersone (1973) Dikutip oleh Thompson dan Rudolph (1983)
REFERENSI
http://books.google.co.id/books. Konseling dan psikoterapi, Dr.Singgih D. Gunarsa. Seri psikologi. Diakses tanggal 21/03/201
sintak.unika.ac.id/staff/blog/uploaded/.../konseling&psikoterapi.pptx
http://books.google.co.id/books. Konseling dan psikoterapi, Dr.Singgih D. Gunarsa. Seri psikologi. Diakses tanggal 21/03/201
sintak.unika.ac.id/staff/blog/uploaded/.../konseling&psikoterapi.pptx
Nama : Githa Purnamasari
Kelas : 3pa01
NPM : 13511089
No comments:
Post a Comment